Minggu, 02 April 2017

Deklarasi Satu Empat




   Sebelum menyampaikan curhatan terkeren saya pada kali ini, izinkan saya untuk terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada kota Malang, karena pada hari ini tanggal satu bulan empat kota Malang telah memasuki umur tuanya yang ke-51, semoga menjadi kota yang lebih baik lagi, kota yang mempriotaskan kejombloan di atas hubungan yang belum syar’I, kota yang memprioritaskan kecerdasan dan semangat di atas para kepentingan keturunan kaum monarki atau sejenisnya, kota yang mempriotaskan kebahagian warganya dibanding kemajuan infrastukturnya, hehe. terimakasih atas 2 tahun kebelakang itu, banyak kenangan dan berjuta impian yang menetap tanpa ragu di sanubari ini. J

Oke, sebenanrnya tulisan pertama saya pada tahun ini dimotivatori oleh dua hal, yang pertama adalah dari buku yang sempat saya baca kemarin yaitu buku karya M.Sanusi berjudul “Meneladani Jam-Jam Nabi dalam Beribadah dan Bekerja”, kata ‘sempat’ disini bukan berarti saya terlalu sibuk dengan urusan saya sendiri sehingga tidak bisa membaca sebuah buku, tapi lebih kepada saya emang malas baca buku. oke, motivasi yang kedua ini didapat dari teman saya yang ternyata sudah mulai aktif lagi menulis opininya, yang kalo saya stalk mungkin sudah vacum terlalu lama dalam hal menulis, jadi dari dua hal itu saya mencoba memulai sesuatu yangl baru dalam hidup saya yang mungkin ke depan akan sulit dan sedikit dibumbui hal-hal aneh yang saya pun belum terbayang bagaimana jadinya, apa sih hal yang baru itu? Pasti ga kepo, hmm

Sebelumnya apa sih yang terlintas sejenak dalam fikiran kita ketika mendengar kata deklarasi, mungkin kebanyakan akan dikait-kaitkan dengan history atau sejarah Indonesia seperti deklarasi Djuanda, deklarasi Rengasdengklok ataupun deklarasi-deklarasi history lainnya. Kata Deklarasi sendiri menurut kamus bahasa Indonesia memiliki arti Pernyataan ringkas dan singkat . tapi walaupun ringkas dan singkat dari deklarasi ini nantinya akan dijadikan sikap atau acuan untuk melakukan sesuatu kedepan dari hasil kesepakatan yang emang udah disepakatin. Dan untuk satu empat sebenernya itu merupakan tanggal dan bulan pada hari ini yaitu tanggal 01 April. Jadi kalo bisa sedikit disimpulan deklarasi satu empat ini adalah sebuah pernyataan dari diri saya sendiri secara sadar penuh ekspektasi dan juga keyakinan untuk memulai titik yang baru tanpa melupakan titik-titik sebelumnya yang insha allah akan dimulai pada hari ini, tanggal ini, dan bulan ini. Mumpung moment emang pas sama ulang tahun Malang sih, wkw

Melalui deklarasi satu empat ini saya menyatakan diri bahwa pada titik baru ini ada banyak sekali hal yang harus saya lakukan, dan ada banyak pula hal yang harus saya tinggalkan, tapi yang jelas adalah untuk kebaikan ke depan. Mungkin akan banyak yang berguman dalam hati “ah ekspektasi doank” “pencitraan paling” “paling cuman bertahan 4 hari doank” atau mungkin pemikiran-pemikaran negatif lainnya, saya katakan saya peduli terhadap pemikiran-pemikiran itu, dan jujur saya lebih membutuhkan cambukan motivasi dari teman-teman pembaca sekalian. Hmm akhir kata, titik baru ini adalah titik resolusi, resolusiku untuk melakukan hal positif yang jauh lebih banyak daripada sebelumnya seperti membuat tulisan, membaca sebuah buku, berinteraksi dengan berbagai kalangan, beribadah lebih giat dan baik lagi, dan banyak, banyak sekali hal yang emang harus dilakukan,

Tulisan ini sebenernya bukan hanya sebagai ajang pencitraan saja, tetapi pula adalah hasil instrospeksi diri tentang makna hidup yang telah saya arungi dan jalani selama 20 tahun hidup di dunia ini, dan jujur memang banyak hal yang harus ditinggalkan, banyak sekali. Yang harus dilakukan? Juga banyak sekali. Mungkin tidak akan terlaksana semuanya tapi setidaknya saya sudah berani untuk merencanakan, saya sudah berani untuk bermimpi.

Mari sama-sama bergandengan tangan keluar dari zona nyaman kita, zona nyaman yang acapkali membutakan mata, membisukan mulut atau mentulikan telinga? Zona nyaman yang karenanya kita jadi berleha-leha atau bahkan meremahkan esensi kita dihidupkan di dunia ini, mari mulai berubah, mari mulai melakukan liarnya ekskpektasi, mari mulai bermimpi, mari mulai membuat resolusi, karena dengan itu kita bisa mengetahu arah gerak kita kedepan, karena dengan itu kita akan terencana dan terpenting mari mulai BERAKSI. Bismillah #GO2017

“Usaha dan keberanian tidak cukup tanpa tujuan dan arah perencanaan” (John F. Kennedy)